Pesanggrahan Ilmu Ghaib Nusantara

Anak indigo atau anak nila (bahasa Inggris: Indigo children) adalah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan anak yang diyakini memiliki kemampuan atau sifat yang spesial, tidak biasa, dan bahkan supranatural. Konsep ini merupakan ilmu semu[1] yang didasarkan pada gagasan Zaman Baru pada tahun 1970-an. Konsep ini mulai terkenal setelah diterbitkannya beberapa buku pada akhir tahun 1990-an dan dirilisnya beberapa film satu dasawarsa kemudian. Interpretasi mengenai indigo ada bermacam-macam: dari yang meyakini bahwa mereka adalah tahap evolusi manusia selanjutnya (yang bahkan mempunyai kemampuan paranormal seperti telepati) hingga yang menyebut anak indigo sebagai anak yang lebih empatik dan kreatif. (source :wikipedia)

Pada pemahaman orang Indonesia Indigo sendiri mengkerucut pada definisi kemampuan seseorang dalam melihat atau merasakan kehadiran mahluk halus dari sejak bayi, ummm ini berarti mereka punya kemampuan khusus di banding dengan orang lain? jawabannya saya rasa tidak, mereka sama saja dengan manusia kebanyakan.

Lho… bukannya sudah jelas mereka bisa melihat mahluk halus sedangkan kebanyakan manusia tidak bisa? ummmm saya rasa tidak juga. Mengapa demikian?

Pada dasarnya setiap manusia adalah Indigo

Bukanlah statemen tanpa alasan, siapapun di dunia ini, termasuk anda yang membaca artikel ini merupakan anak Indigo setidaknya pernah menjadi anak Indigo, tidak percaya? coba anda tanyaka kepada diri anda sendiri, ketika masih kecil pernahkan anda mengalami hal hal aneh, coba tanyakan kepada orang tua anda, jawabannya pasti anda sudah tau sendiri.

IYA… anda pernah mengalami hal hal aneh, seperti dejavu merasakan seolah olah kita pernah melakukan perbuatan yang yang saat ini di kerjakan, atau semasa kecil anda pernah melihat sosok hantu tetapi orang tua anda tidak melihatnya dan kejadian aneh lainnya.

Itulah kenapa saya katakan “setidaknya anda pernah menjadi Indigo”, lalu kemana perginya kemampuan itu, padahal anda (mungkin) merasa tidak membuangnya? jawabannya adalah “pikiran rasional” anda.

Maksudnya bagaimana? Dejavu atau kemampuan merasakan atau bahkan melihat mahluk halus merupakan kemampuan alam bawah sadar, jika kemampuan alam bawah sadar ini berarti anda setengah sadar, setengah ngelamun, setengah waras, setengah gak eling, setengah ndelomong dan setengah setengah lainnya, jika anda tersadar itu berarti anda sudah berada di alam sadar bukan di bawah alam sadar (bingung ya penjeasannya)

Penjelasan sederhana, ketika kita berada di bawah alam sadar (baca melamun) apakah pikiran anda waktu itu jalan? tidak bukan?, nah.. itulah penjelasan kasar tentang alam bawah sadar. Alam bawah sadar ini bisa di hancurkan oleh sugesti entah dari orang tua sendiri, entah dari orang lain atau lingkungan dll, contohnya “eh tong… elu melamun aje, ntar kesambet loch”, jika itu terus di terapkan, di ulang maka kebiasaan melamun anda akan hilang, betul tidak…..!!!

Anda adalah Indigo, ketika masih kecil anda memiliki kemampuan melihat atau bahkan berbicara dengan mahluk halus, lantas kenapa sekarang kemampuan tersebut hilang? itu dikarenakan orang tua anda, lingkungan anda yang mensugesti anda menghilangkannya. Contohnya “pa.. ma… di situ ada anak kecil ngajak bermain” (dan perkataan lain) tapi jawaban orang tua bagaimana “eh… mana gak ada apa apa itu halusinasi kamu saja kali tong, tu liat gak ada apa apa” (dan perkataan sejenisnya)

Jika perkataan tersebut sering muncul dari orang tua kita, maka secara tidak langsung anda tersugesti bahwa yang anda lihat adalah halusinasi yang ada akhirnya kemampuan Indigo anda lenyap, karena di telan oleh akal pikiran logika anda yang di sugestikan oleh orang tua, lagi pula perkataan orang tua adalah perkataan nomor wahid yang pasti akan di percaya oleh seorang anak.

So… Anda sebenarnya adalah indigo setidaknya pernah menjadi anak indogo, jadi tidak usah keheranan sama anak indigo karena anda pernah seperti mereka 🙂

Mungkin judulnya sedikit “over”, tetapi barangkali itulah yang bisa saya ungkapkan untuk minyak misik yang satu ini. Mengapa demikian?, berikut ceritanya…

Siapa tidak kenal dengan minyak misik? anda yang mengunjungi halaman website ini sudah pasti tau apa itu minyak misik, ya… minyak ritual yang umu di pakai praktisi paranormal dalam setiap kegiatan supranatural ini memang sudah terkenal di seantero jagat karena fungsinya.

Minyak misik atau misk oil memiliki beberapa varian atau jenis, ada misk hitam, ada misk merah (ada yang menyebut jakfaron) ada juga misik putih, perbedaannya sangat jelas dari bau dan warna, misik putih di kenal dengan misik kalem bahkan cenderung misik ini tidak berbau wangi layaknya misik hitam atau misik merah.

Misik Ajaib

Satu tahun yang lalu saya di beri minyak misik oleh salah satu paranormal di daerah saya, karena beranggapan bahwa saya tidak tau apa apa tentang dunia supranatural (inilah enaknya memiliki asmak bayangan, bahkan paranormal pun tidak melihat saya sebagai paranormal hehe), ya karena di kasih ho_oh saja dan matur suwun.

Misik putih ini biasa saya gunakan untuk mengolesi beberapa tosan aji saya, saya memilih misik putih untuk mengolesi keris di karenakan warnanya bening, sehingga tidak membuat bentuk keris atau tosan aji lainya menjadi hitam

Namun sekitar 4 bulan yang lalu minyak ini ada yang berbeda dengan biasanya, misik putih berubah warnanya dari warna asliya putih menjadi kuning, ya saya ingat betul ketika bulan suro saya menjamas pusaka dan meminyaki memakai minyak ini masih berwarna putih, namun di pertengah bulan suro tau tau minyak misik putih berubah menjadi warna kuning.

Temenku berkata halah… paling karena kondisi cuaca panas sehingga wajar jika warna putih berubah menjadi kuning, hmmm masuk akal pak ekoooo. Minyak pun kembali saya simpen di tempat biasanya, karena gak berfikiran aneh aneh hanya berasumsi secara rasional karena cuaca panas jadi wajar warna putoh menjadi kuning.

Selang sebulan kemudian bertepatan malam jumat kliwon saya ambil misik putih dengan maksud mengolesi batu gilang dengan pring cebol, tapi sungguh aneh warna yang sebelumnya kuning, pada waktu itu kembali menjadi putih, lha… kok bisa?

Halah.. paling cuaca panas wajar lah.. dari kuning menjadi putih (padahal gak ada logikanya kalau kuning jadi putih karena kepanasan, yang ada putih jadi kuning masuk diakal hehe), wesss gakk urus tak pakai saja buat mengolesi batu gilang sama pring cebol

Keanehan kembali terjadi saat malam maulid nabi (malam mulud) bermaksud membawa minyak misik ini buat wasilahan ke makam sunan giri, lha kok warnanya berubah lagi menjadi kuning padahal saat itu sudah musim hujan, cuaca tidak seperti sebelumnya, walah… wes gak masuk akal blas, logikanya gak nyambung

masa bodo dengan minyak yang berubah rubah warnanya, saya bawa saja minyak misik tersebut buat wasilahan ke makam sunan giri, dan alhamdolelllah entah rejeki atau apa, selesai wasilah saya menemukan batu permata kecil yang biasa di pakai buat giwang di telinga tepat di depan saya, padahal sebelumnya tidak ada apa apa, ya sudah saya bawa saa sekalian saya masukkan kedalam minyak misik puth tadi.

Percaya atau tidak kembali ke anda anda semua, sebagai bukti saya sertakan mnyak misik saya di bawah ini

Misik putih asli warnanya putih seperti gambar diatas, itu fix dan pasti namanya juga misik putih pasti warnanya putih, namun inilah misik putih saya berubah menjadi kuning – putih – kuning, dan sampai saat artikel ini saya buat minyak ini masih berwarna kuning

Minyak Misik Putih Berubah warna pada pertengahan bulan suro 2018

Misik putih kembali menjadi warna putih tanggal 15-11-2018 (pas malam jumat kliwon)

Tanggal 19-11-2018 minyak misik kembali berubah menjadi kuning, bertepatan malam maulid nabi

dan sampai saat ini warnanya masih kuning tetapi warnanya tidak seindah saat even diatas, saat ini minyak misik putih warna kuning ini sudah di swicth menjadi 2 bagian, yang sedikit untuk saya simpan, dan yang isinya banyak buat bro oki, sesuai amanat dari kanjeng sunan giri 🙂

Inilah permata yang saya peroleh dari makam sunan giri, tidak besar memang bentuknya tapi energinya warbyash